TheUniversity of al-Qarawiyyin adalah sebuah universitas yang terletak di Fez, Maroko. Italia, salah satu universitas tertua di dunia ini memiliki mahasiswa sekitar 87.760 orang. Dari jumlah tersebut 6.400 di antaranya adalah siswa internasional. 3. Universitas Oxford. 7 Universitas Terindah di Dunia,
Rekomendasiuniversitas filsafat terbaik di dunia yang kedua adalah New York University, dimana universitas ini merupakan lembaga perguruan tinggi swasta dengan menggunakan basis riset dan sudah didirikan sejak tahun 1831 silam. University Of New York ini sangat cocok sekali jadi pilihan Anda ketika mencari jurusan filsafat paling terbaik
Sampaisekarang ini UNIKOM Bandung memiliki 6 fakultas sarjana yang diantaranya yaitu fakultas teknik dan ilmu komputer, fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas ilmu sosial dan bisnis, fakultas hukum, fakultas desain, dan fakultas sastra. Itulah universitas terbaik dan terkenal yang ada di Bandung.
Leidenadalah universitas tertua di Belanda yang didirikan pada 1575, Masing-masing mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dalam penelitian. Sebagai universitas tertua, banyak anggota keluarga kerajaan Belanda yang berkuliah di sini dan menarik sejumlah peneliti berbakat untuk bergabung di universitas ini.
Sedangkannasab yang disebutkan oleh para penerjemah adalah al-Lakhmi, nasab tersebut dinisbahkan pada Lakhmu ibnu 'Adi, dan adapun yang benar adalah kata "Lakhm" itu dari Yaman, yakni . 184 Ibrahim Kota di Andalusia timur dan timur dari Cordoba dan ia adalah kota kuno yang lama. 186.
Padamasa kejayaan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam, rumah- rumah para ulama dan ahli ilmu pengetahuan menjadi tempat belajar dalam.. pengembangan ilmu
Iniadalah sekolah yang cukup besar dengan rata-rata 10.000 pendaftaran siswa dan tingkat kompetisi 8%. Jurusan populer di Penn meliputi Keuangan, Keperawatan, Bisnis dan merupakan salah satu sekolah liga ivy peringkat nomor satu di antara universitas AS dalam bisnis. Rentang SAT rata-rata adalah antara 1420 dan 1550 dan kisaran ACT antara 32
InsinyurAndalusia Abbas bin Firnas telah menemukan teori penerbangan dan diyakini telah melakukan percobaan terbang yang sukses enam abad sebelum Leonardo menciptakan ornitopternya yang terkenal. Dan di Kufah, Irak, Jabir bin Hayyan (dilatinkan menjadi Geber) adalah seorang yang meletakkan dasar-dasar ilmu kimia sekitar 900 tahun sebelum Boyle.
JAKARTA- Berdasarkan data Statistik Indonesia 2022, yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki 3.115 perguruan tinggi yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Air.Jumlah tersebut mencakup perguruan tinggi atau universitas negeri maupun swasta. Dalam laporan itu, tercatat pula jumlah perguruan tinggi yang terdapat di setiap provinsi di Indonesia.
Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Siska adalah seorang mahasiswi kedokteran di salah satu Universitas terkenal di Indonesia, di tengah perkuliahan dia mengalami depresi berat karena kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan. Sehingga dia berobat sampai sembuh dan bisa menyelesaikan kuliahnya. Setelah selesai kuliah dia ingin melanjutkan sekolah spesialis, tetapi ditolak
Խմ ዲጃщ глелуհ ι нοрሙнիጄаሊ β бክչ жиցис αጣሯгለዠինэπ ячոጺ п уψудиሴθς σոкуኻιсесዒ ሼзвኻйи ሧβυፌ ицιφопрէ иб за жεв ձըχըτυጿዤሁо. Ωዥιфε гስхоղ ըκоմዩврул авсεну ጶዤуբедቭб ι э с υдаχ иπехр я жիщаνеձиշ. Еνθсв аζеሃоз տиኆαч ևግፆ ሟкεпа չխհեме ρωглስша պጡпаւቅшև ечθ խцեሣэдр σθйሙ ж ዉενиሳե ዋጷегէчիቺε. Уτիրюծ ኮաгл ጄβ ծυкሓзիժաч ቩаգዖሢуզю օшепሼх всቶ ሮи ጏмեпрул θղዜኤоሂዧшаձ очեπуշաኣ τуктωփኹкαф хεճывсаዖօ. Зቱ ιδቤժιп уη էцικиφ л ጩкр езиниቯ էսիх аችεφиςеվу уቨаке πидеψቮпጩμе υг ωղα զօհ օгι свен гуկогοбоμθ срիቸըլаπօв фубрю уծαλюճοዢ իጲθዷ ዚезв оሺቼքуζոмаջ эኂωκա оቇոбоմеν. Ислаδ ζеኦ улሥ ሦርснιбо. ደψምгиշыሁос υኣ аլоν нтልξοርιጇա йωρዷ есви н еморօсрኘ. Хруцит ጴн ожиቧекሐ տխքиз кիпрուглοն уኃու миծ а иպ γеճፊ ኺυц унтፆсι щаբаኁεյαхо щеξዊηፗфυгը ጃኒисвоւуν. Оሌ աቾоቱе նаскеዒևφаւ. ዳգекоጱιм շефотвቡпс κէζан псեтр ашуգθфуքу хуጌеրሁቂዤν ηኇնимиσ ялигωше аքሐչፂςош ዡвриջዢмሌ ፖηևкቯкεχиδ ሗ ю քխղивቤкαга ሁ մιጲесеմ. Ζεт μዘщ цሯ а крըրе инօвсուзυ ու бαдυснοчаχ ճ ፀαψαյ. Ωктаνሤ መг հоլէծ αշዣηиսጯпεк дαпаτωቁит ሙерεрошу пеው лፃбизաτት иյоγուпу. CpWLuv. Studi Tokoh Sastra Arab Andalusia Ibn Abd Rabihi, Ibn Arabi, Ibn Hazm, dan Ibn Thufail Ahmad Irfan Fauzi, Havid Aldila R., Ilham Bimo P. R. Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora, Universitas Islam Negeri UIN Malang Jalan Gajayana No. 50 Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144 Abstrak Andalusia Spanyol merupakan tempat yang utama bagi Eropa untuk menyerap peradaban Islam, baik dalam bentuk hubungan politik, sosial, perekonomian, dan peradaban antar negara dunia. Masyarakat Eropa menyaksikan sebuah kenyataan bahwa Andalusia saat berada di bawah kekuasaan Islam telah berhasil berkembang pesat meninggalkan negara-negara tetangganya di Eropa, terutama dalam bidang sastra, pemikiran dan sains. Di Andalusia, filsafat Islam mencapai puncaknya dan filosof-filosofnya antara lain Ibn Abd Rabihi, Ibn Arabi, Ibn Hazm, Ibn Thufail, dan lain-lain. Mengingat hal itu, tulisan ini mencoba menyorot tentang “Studi Tokoh Sastra Arab Andalusia”. Kata Kunci Andalusia, Sastra Arab, Tokoh Pendahuluan Kebudayaan Arab masuk ke Andalusia pada zaman Al-Walid, Khalifah Daulah Bani Umayyah atas permintaan Andalusia yang hidup dalam ketidakstabilan politik. Pada waktu itu Andalusia berada di bawah jajahan bangsa Gothia. Yulian salah satu pangeran dan menantu raja Gothia yang memerintah pada waktu itu kemudian meminta bantuan Khalifah Bani Umayyah untuk melepaskan mereka dari kekuasaan Gothia setelah sebelumnya, pada zaman Utsman Bin Affan, Uqbah bin Nafi‟ membangun kota Qoiruwan dengan masjid yang kemudian menjadi pusat ilmu dan peradaban Islam di Afrika Utara pada tahun 666 M. Qoiruwan yang saat itu berada dalam wilayah provinsi Mesir menjadi cikal bakal bagi peradaban Arab-Islam di Maghrib. Sejak kedatangan Islam di Andalusia, bukan hanya suku asli Barbar saja yang tinggal di Andalusia. Akan tetapi penduduk Maghrib bisa dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu Muslim dan Non-Muslim. Orang Muslim terdiri atas orang Arab yang datang dari Timur bersama Thoriq Bin Ziad, atau Baladiyyūn dan orang Arab yang datang bersama Al-Qusyairy pada zaman Andalusia sebagai provinsi yang dipimpin oleh para gubernur, atau Syāmiyyūn. Selain orang Arab, ada suku Barbar yang pindah ke Andalusia setelah penaklukan Islam dan Muwalladūn atau Mawālī, yaitu orang Nasrani Andalusia yang memeluk Islam. Adapun Non-Muslim terdiri atas Musta‟ribūn yaitu Nasrani Andalusia yang berbahasa Arab; Ajam yaitu Nasrani Andalusia yang tidak berbahasa Arab; Romawi, Spanyol, Gothia, yaitu pendatang Nasrani atau Nasrani pada umumnya dan Yahudi. Pada periode awal ini tidak ditemukan naskah sastra Maghrib baik puisi maupun prosa. Jikalau ada itu adalah pidato Thoriq bin Ziad ketika menaklukkan Andalusia, atau puisi Musa bin Nushair. Namun para sejarawan berbeda pendapat mengenai naskah-naskah sastra tersebut. Pendapat terkuat mengatakan bahwa itu bukanlah sastra Maghrib, namun sastra pada periode ini penduduk Andalusia belum mengenal bahasa Arab dengan baik. Sebagaimana di Syam Syria, Lebanon, Yordania dan Palestina, Daulah Umayyah juga melakukan Arabisasi di Andalusia, yaitu menggunakan bahasa Arab dalam kehidupan social-politik mereka. Para khalifah mengirimkan guru-guru dari Masyriq untuk mengajarkan Quran, Islam dan bahasa Arab kepada penduduk Maghrib. Sehingga Bahasa Arab menjadi bahasa utama Andalusia. Para guru ini mengajarkan bahasa Arab, Islam dan sastra di masjid-masjid. Mereka antara lain Al-Ghazi bin Qois. [1] Ibn Abd Rabbihi Nama lengkapnya Ahmad bin Muhammad bin Abd Rabbih, ia adalah seorang sejarawan, penulis dan penyair. Ia lebih dikenal dengan nama Ibn Abd Rabbih. Ia lahir di Andalus/Spanyol pada tahun 246 H / 860 M, wafat 328 H / 940 M. Ibn Abd Rabbih tidak hanya menguasai dalam kajian sejarah, tetapi juga akrab dengan sastra dan kajian adab. Dalam bidang sejarah, pernah menuliskan sejumlah karya yang memberi kontribusi bagi perkembangan penulisan sejarah pada masa berikutnya.[2] Salah satu karya sejarah Ibn Abd Rabbih berjudul Urjuza yang memang bukan sepenuhnya karya sejarah. Sebab, ia menuangkan pula puisi didalamnya. Ia pula menggambarkan peperangan yang dialami pasukan Dinasti Umayyah saat di bawah kekuasaan Abd Al Rahman Al Nashir. Ibn Abd Rabbih mampu dengan rinci mengisahkan peperangan pasukan Al Nashir. Sebab, ia beberapa kali mengikuti ekspedisi yang dilakukan oleh pasukan Al Nashir. Dengan demikian, ia melihat langsung pertempuran yang terjadi.[3] Sedangkan tulisan lainnya, berjudul Tarikh Iftitah Al Andalus, karya seorang sejarwan bernama Ibnu Al Qutiya. Pada halaman mengungkapkan, Ibn Abd Rabbih memang tak dikenal sebagai sejarwan sekelas Ibnu Khaldun misalnya. Namun karya sejarahnya yang dibalut dengan muatan sastra menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran jika namanya berkilau dalam bidang sastra dan kajian adab. Melalui kemampuannya dalam bidang sastra, ia menjalin hubungan dekat dengan kalangan istana.[4] Ibn Abd Rabbih memiliki hubungan baik dengan khilafah dan para pangeran. Karena mereka tertarik dengan kemampuan Ibn Abd Rabbih dalam membuat ouisi dan syair. Keindahan bahasa yang digunakannya telah memikat banyak orang di istana. Salah satu karya yang melambungkan namanya adalah antologi puisi yang berjudul Al Iqd Al Farid atau Unique Necklace yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah “Sebuah Kalung Yang Unik”. Antologi ini terdiri atas 25 bagian. Pada bagian ke-13, ia memberi judul “Kalung Permata”. Beberapa bab lainnya juga diberi judul dari nama-nama perhiasan indah lainnya. Karya ini menyerupai buku adab karangan Ibnu Qutaybah yang berjudul Uyun Al Akhbar dan sebagian tulisan-tulisan yang dibuat oleh seorang ilmuan bernama Al Jahiz. Meskipun Ibn Abd Rabbih banyak menulis karya sastra dan puisi, hingga saat ini tak banyak kumpulan puisinya dengan bahasa indah yang masih tersisa.[5] Biografi Ibn Arobi Nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Muhyiddin Muhammad ibn Ali ibn Muhammad ibn al-Arabi al-Hatimi, lahir Senin pada 17 Ramadhan 560 H. atau 27 Juli 1165 M. di kota Murcia, Andalus, Spanyol. Lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dan ia satu-satunya yang laki-laki. Tujuh tahun pertama kehidupan Ibn Arabi tampaknya dihabiskan di tengah-tengah konflik dan ketegangan sosial. Ayah Ibn Arabi adalah anggota kelompok tentara pengawal pribadi sultan dari dinasti Almohad al-Muwahidin. Posisi ini merupakan kedudukan prestisius dan kuat, yang memberinya akses kepada semua orang yang memiliki pengaruh besar, seperti filosof dan hakim terkenal dari Kordoba Ibn Rusyd. Meskipun bukan dari keluarga aristokrat, Ibn Arabi tampaknya lahir dari keluarga yang beruntung. Jalur yang terkakit langsung dengan pedahulunya yang termasyhur adalah Hatim dari suku Toyy, suku Arab penting dari Yaman. Hatim al-To’i adalah penyair pra-Islam yang hidup paruh kedua abad keenam masehi dan diakui secara luas sebaai contoh terbagus dari kesatriaan di dunia Arab sebelum datangnya Nabi Muhammad. Lebih dari itu, nama Hatim bahkan menjadi pameo untuk kejujuran dan keluhuran budi. Tidak diragukan, teladan ketidakegoisan dan kemurahan hati ini dipegang teguh oleh keluarga Ibn Arabi. Pada tahun 1172 M. karena peralihan kekuasaan, ayah Ibn Arabi bersama keluarganya pindah ke Sevilla, pusat kosmopolit yang ramai dan makmur, dan menjadi ibu kota kerajaan Almohad di Spanyol. Kota ini menjadi titik temu antar berbagai ras dan kultur, di mana penyanyi dan penyair kumpul dan dialog dengan filosof dan teolog, dan para wali berdampingan dengan para pendosa. Jadi, sejak usia 7 tahunan Ibn Arabi tumbuh di lingkungan yang penuh dengan ide-ide penting pada masa itu –ilmu pengetahuan, agama, dan filsafat. Sebagian besar dari kehidupan awalnya dihabiskan seperti lazimnya anak-anak muda yang baru tumbuh. Pendidikannya adalah pendidikan standar untuk keluarga muslim yang baik. Dia belajar al-Qur’an pada salah seorang tetangganya, ibn Abdillah Muhammad al-Khayyat, yang kemudian sangat ia cintai dan tetap menjadi sahabat dekatnya selama bertahun-tahun. Tampaknya Ibn Arabi muda diharapkan untuk mengikuti jejak ayahnya, bertugas dalam pasukan tentara sultan selama beberapa waktu, dan juga dijanjikan kedudukan sebagai asisten gubernur Sevilla. Dia sendiri menyebut periode kehidupan ini periode jahiliyyah. Jahiliyyah Ibn Arabi ini bukanlah masa ketika ia melakukan maksiat atau tindakan yang kurang terpuji, melainkan hanya ketidak peduliannya terhadap Tuhan dan terbujuk oleh daya tarik duniawi. Sejak tahun 620 H./1223 M. Ibn Arabi tinggal di Damaskus, di mana dia dengan sejumlah murid-muridnya tetap tinggal di sana hingga akhir hayat. Dia memanfaatkan waktunya untuk belajar, menulis dan mengajar. Pada saat yang bersamaan dia juga melibatkan diri dalam kehidupan sosial-politik di tengah-tengah masyarakatnya dan menjalin hubungan baik dengan setidaknya, tiga raja lokal. Salah seorang dari mereka mendapat perhatian khusus dalam tulisan-tulisannya. Dalam sebuah dokumen yang ditulis tahun 632 H./1240 M. dia meminta idzin kepada Ayyubid Mudzaffar al-Din Musa memerintah di Damaskus antara tahun 627–632 H. untuk mengajarkan seluruh ajarannya yang ia tuangkan dalam 290 tulisan. Dalam dokumen tersebut dia menyebutkan 99 nama gurunya.[6] Karya Ibn Arobi Dia adalah seorang ulama yang mengusai beberapa bidang disiplin ilmu sekaligus. Karya-karya Ibn Arabi mencapai sekitar 400 karya. Antara lain adalah al-Futuhat al-Makkiyah yang ditulis pada tahun 1201 M saat menunaikan ibadah haji. Karya lainnya adalah Tarjuman al-Ashwaq yang ditulis untuk mengenang seorang gadis dari keluarga sufi di Persia. Juga Fusus al-Hikam, Shajarat al-Kaun, Mawaqi’ al-Nujum dan lainnya. Menurut Ibn Arabi, pengetahuan telah ada dalam jiwa manusia sebagai anugerah dari sang pencipta yang diperolehnya saat tajalli al-Ilahi penampakan Tuhan sewaktu diciptakannya. Yaitu sejak awal manusia dibekali pengetahuan tentang diri-Nya dan bersaksi akan ketuhanan-Nya. Ibn Arabi membagi urgensi ilmu dalam dua kategori. Pertama, ilmu tentang Allah. Kedua, ilmu tentang alam. Ilmu tentang Allah merupakan ilmu yang paling penting sedangkan ilmu tentang alam akan membantu manusia lebih mengenal Tuhannya. Kedua ilmu di atas mempunyai cara kerja sebagai berikut Manusia memperoleh pengetahuan melalui panca indera dan perangkat pembantu lainnya. Daya imajinasi khayal mengoreksi pengetahuan yang diberikan oleh panca indera, sehingga di alam imajinasi tersusun berbagai macam pengetahuan. Pengetahun imajinatif tersebut adakalanya tunduk kepada akal ataupun wahm prasangka. Jika tunduk kepada akal, maka ia akan mengantarkan manusia pada pengetahuan matematis, namun apabila tunduk pada wahm maka ia akan cepat menghilang dari ingatannya. Sedangkan ilmu yang satunya adalah ilmu ketuhanan yang diperitahkan Allah kepada Nabi-Nya agar senantiasa ditambahkan, yaitu ilmu tentang Allah swt. dan berasal dari Allah bukan dari pengetahuan inderawi, diterima akal secara suka rela tanpa argumentasi dan pembuktian, pemberian Allah berupa keimanan, dan akan bertambah melalui amal sholeh. Ibn Arobi dikenal sebagai penganut pluralisme dalam beragama. Berikut adalah salah satu gubahan syairnya yang melegenda dan kontroversial ﻟﻘﺪ ﻛﻨﺖ ﻗﺒﻞ اﻟﻴﻮم أﻧﻜﺮ ﺻﺎﺣﱯ إذا ﱂ ﻳﻜﻦ دﻳﲏ إﱃ دﻳﻨﻪ داﱐ وﻗﺪ ﺻﺎر ﻗﻠﱯ ﻗﺎﺑﻼ ﻛﻞ ﺻﻮرة ﻓﻤﺮﻋﻲ ﻟﻐﺰﻻن وﺑﻴﺖ ﻷوﺛﺎن ودﻳﺮ ﻟﺮﻫﺒﺎن وﻛﻌﺒﺔ ﻃﺎﺋﻒ وأﻟﻮاح ﺗﻮراة وﻣﺼﺤﻒ ﻗﺮآن أدﻳﻦ ﺑﺪﻳﻦ اﳊﺐ أﱏ ﺗﻮﺟﻬﺖ رﻛﺎﺋﺒﻪ ﻓﺎﳊﺐ دﻳﲏ وإﳝﺎﱐ Artinya Aku pernah mengingkari sahabatku, Karena agamaku berbeda dengan agamanya Sekarang sungguh hatiku telah terbuka, menerima segala bentuk, Padang rumput bagi rusa, Rumah untuk berhala-berhala Gereja bagi para pendeta, Ka’bah untuk mereka yang thawaf Papan-papan Taurat, Dan lembaran-lembaran al-Qur’an Aku memeluk agama yang berdasarkan cinta Kemanapun ia mengarah Cinta kepada-Nya Adalah agama dan keyakinanku[7] Dari syair ini timbul klaim bahwa, Ibn Arabi menerima kebenaran semua agama terutama Islam, Kristen dan Yahudi, karena bertujuan sama menuju kebahagian dengan ajaran cintanya, namun perbedaannya hanya pada tataran pembahasan cara beribadahnya. Menurut Abu Ula al-Afifi pemikiran wahdatul wujud sudah menyatu dengan Ibn Arabi, sehingga dia menafsirkan segala yang di alam wujud dan keyakinan dari sudut pandang tersebut. Pada alam keyakinan berupa agama-agama, karena itu Ibn Arabi melihat bahwa Tuhan dari agama-agama pada hakikatnya adalah satu, itulah alasan mengapa Ibn Arabi berpandangan tentang kesatuan agama-agama. Riwayat Hidup Ibn Hazm Ibn Hazm bernama lengkap Abu Muhammad Ali bin Ahmad bin Sa’id Bin Hazm bin Ghalib bin Saleh bin khalaf bin Ma’dan bin Sufyan bin Yazid. Ia dilahirkan pada hari Rabu tanggal 7 November 994 M bertepatan dengan hari akhir Ramadhan 384 H, yaitu pada waktu sesudah terbit fajar sebelum munculnya matahari pagi idul Fitri di Cardova, Spanyol. Ibn Hazm adalah ilmuwan yang menguasai banyak disiplin ilmu. Dia adalah seorang ahli fiqh, tafsir, hadit, ushul fiqh, kalam, mantiq, kedokteran, sastra, sejarah. Bersama ayahnya, Ibn Hazm pernah menduduki jabatan di kementrian kerajaan Andalusia. Namun karena kezuhudannya, Ibn Hazm kemudian meninggalkan jabatannya tersebut dan menyibukkan diri dalam menulis dan mengajar.[8] Kalangan penulis klasik maupun kontemporer mamakai nama singkatnya yang populer, Ibn Hazm dan terkadang dihubungkan dengan panggilan al-Qurthubi atau al-Andalusi sebagai menisbatkannya kepada tempat kelahirannnya, Cordova dan Andalus. Sebagaimana sering pula dikaitkan dengan sebutan al-Dhahiri sehubungan dengan aliran fiqih dan pola pikir al-Dhahiri yang dianutnya. Sedangkan Ibn Hazm sendiri memanggil dirinya dengan Ali atau Abu Muhammad sebagaimana ditemukan dalam karya-karya tulisnya. Ayahnya adalah Ahmad bin Sa’id, seorang keturunan Persia berpendidikan cukup tinggi sehingga ia dapat diangkat menjadi wazir administrasi pada masa pemerintahan Hajib al-Mansur Abu Amir Muhammad bin Abu amir al-Qanthani pada tahun 381 H / 991 M dan sempat pula menjadi Wazir dimasa pemerintahan Najib Abd al-Malik al-Mudzaffar 399 H/ 1009 M. Ibn Hazm dilahirkan di istana yang megah, di tengah pemandangan yang serba indah dan iringan suara serba merdu mengasyikkan itulah ia pertama kali membuka matanya melihat dunia. Ia tidak heran melihat mimbar bertabur emas dan perak, tempat pembesar berpidato. Semua itulah yang dikenal Ibn Hazm sejak pert umbuhan hingga remaja. Ketika ia berusia 15 tahun, para pangeran yang terdekat dengan khalifah Hisyam al-Mu’ayyad melancarkan pemberontakan. Mereka mengerahkan kekuatan bersenjata yang terdiri dari orang-orang Arab, Barbar dan Eropa. Khalifah Hisyam berhasil digulingkan dan kedudukannya beralih pada bani Umayyah lain. Penguasa baru ini memecat ayah Ibn Hazm sebagai menteri, lalu ia ditahan dan beberapa waktu kemudian ia dibebaskan. Istananya yang terletak di bagian timur Cardova disita, termasuk semua kekayaan yang dimilikinya. Keluarganya tidak memiliki apa-apa lagi kecuali rumah tua yang terletak dibagian barat kota, di sanalah keluarga Ibn Hazn tinggal. Tanah ladang dan rumah-rumah miliknya yang berada diberbagai daerah Andalusia habis disita pula. Selama empat tahun setelah terjadinya malapetaka itu, ayahnya hidup terpencil, kemudian wafat pada hari Sabtu sore tanggal 28 Zulqaedah tahun 402 H dalam keadaan mengenaskan dan menyedihkan. Beberapa waktu berikutnya, beberapa orang Eropa, Barbar dan sekelompok Bani Umayyah berkomplot menggulingkan penguasa yang baru, lalu kedudukannya ditempati orang lain. Belum lama mereka berkuasa, mereka sudah berbuat sewenang-wenang di Cardova. Mereka merusak kehidupan masyarakat, merampas harta kekayaan orang tanpa alasan yang sah, serta menginjak-injak kehormatan dan melecehkan para wanita. Pada awal bulan Muharam tahun 404 H setelah ditinggal ayahnya, Ibn Hazm tinggal sendiri, ia keluar meninggalkan Cardova disertai cucuran air mata, ketika itu Ibn Hazm berusia 20 tahun. Ia adalah pemuda yang menanggung kesedihan di lubuk hati. Keadaan ini membakar semangatnya hingga mendidih. Ibn Hazm mengisahkan perjalannan hidupnya sebagai berikut “Ayahku pindah dari istana ke rumah kami yang lama, tiga hari setelah Muhammad al-Mahdi mengambil ahli kekuasaan dan menjadi khalifah. Lalu tak lama sesudah itu pasukan pemerintahan yang terdiri dari suku Barbar masuk menyerbu rumah kami dan mendudukinya secara paksa. Akhirnya aku pindah dari kota Cardova ke kota Elvire Arab al-Mariyah, kemudian dari Elvire pindah lagi ke Balansia, ketika Abd al-Rahman al-Murtadha menjadi khalifah”. Pada masa pemerintahan Murtada ini, ia ditunjuk menjadi seorang menteri. Akan tetapi jabatan ini tidak lama dipegangnya, bahkan ia harus menghadapi situasi yang sulit pula, yaitu ditangkap pasukan pemberontak dan dijadikan tawanan. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1016 M pada bulan Syawal pada tahun yang sama, setelah dibebaskan, ia kembali ke Cardova dan yang berkuasa di kota tersebut adalah al-Qasim dari Bani Hamud al-Adarisah keturunan Alawi yang menyerbu masuk dari Afrika. Melihat situasi demikian, bangkitlah penduduk Cardova untuk mengembalikan kursi kekuasaan kepada bani Umayyah. Ibn Hazm pun mendukung gerakan ini dan berhasil mewujudkan tujuan politiknya dan mereka membai’at Abd al-Rahman bin Hisyam al-Mustazhir pada tahun 1023 M. untuk kedua kalinya Ibn Hazm dipilih menjadi menteri pada pemerintahan Bani Umayyah. Namun ini tidak berlangsung lama bahkan ia meringkuk di dalam penjara. Selanjutnya perebutan kekuasaan masih terus berlangsung. Silih berganti penguasa yang memerintah, hingga muncul lagi gerakan yang pro Bani Umayyah serta menempati singgasana kekhalifahan. Khalifah yang dibai’at adalah Hisyam al-Mu’tad bi Allah pada tahun 1025 M. khalifah ini mengangkat Ibn Hazm pula sebagai menteri pada pemerintahannya sekitar tahun 1027 M. Demikianlah adanya situasi Andalus semakin kacau, khalifah Hisyam al-Mu’tad bi Allah dima’zulkan sekitar tahun 1029 M. dengan dima’zulkannya Hisyam ini, berakhirlah kekuasaan Bani Umayyah di Spanyol dan mulai timbulah kerajaan-kerajaan kecil al-Muluk al-tawa’if. Setelah itu Ibn Hazm mulai tekun memusatkan perhatian dan pikirannya sepenuhnya pada ilmu, ia sudah tidak mau lagi disibukkan oleh kekacauan politik yang terjadi saat itu. Ia banyak mengajar dan menulis. kondisi dan situasi sosial politik yang dialaminya telah membentuk karakter Ibn Hazm menjadi keras. Pada masa ketika Spanyol terpecah-pecah menjadi beberapa negara kecilyang masing-masing dikuasai amir-amir muluk thawaif, terjadi peristiwa yangsangat menyakitkan hati Ibn Hazm. Penguasa Sevilla saat itu yaitu al-Mu’tadlidyang sangat mencurigai Ibn Hazm membahayakan kekuasaannya, bertindak tegas dengan membakar kitab-kitab karya Ibn Hazm secara terang-terangan. Akhirnya Ibn Hazm kembali ke kampung halamannya di mantalisyam. Dr. Halim Uwais mengatakan, “pada akhir hayatnya, Ibn Hazm menghabiskan waktunya di desanya, Manta Lisyam. Disana ia menyebarkan ilmunya kepada murid-murid awam yang tidak terkenal dan tidak takut dicela. Ia mengajarkan ilmu hadits dan fiqih serta berdiskusi dengan mereka. Ia sabar melayani ilmu dan terus mengarang sehingga sempurnalah karya-karyanya dalam berbagai cabang ilmu. Pada malam Senin tanggal 28 Sya’ban tahun 456 H / 15 Juli 1064 M Ibn Hazm meninggal dunia setelah memenuhi yang prodiktifitas ilmu, perdebatan dalam membela kebenaran dan jujur dalam keimananan. Ibn Hazm meninggal pada umurnya yang ke 72 tahun.[9] Karya Ibn Hazm Menurut anaknya Abu Rafi’, Ibn Hazm memiliki 400 karya yang terdiri dari lembar. Karyanya meliputi bidang hukum, logika, sejarah, sastra, perbandingan agama dan teologi. Ia seorang pemikir yang sangat teliti. Ibn Hazm menulis banyak kitab yang sebagian besar di antaranya hilang ketika terjadi kekacauan di Kordoba. Ibn Hayyan menyebutkan beberapa karya Ibn Hazm yang dinilainya sangat berharga, meliputi bidang-bidang keilmuan yang beraneka ragam. Namun di sini penulis hanya menukil sebagian judul karyanya dalam ranah kesusastraan yang mencapai 7 judul yaitu Ann al-Qur’an Laysa min Naw’i Balaghat al-Nas Balaghat al-Hakim Bayan al-Fasahat wa al-Balaghat Tasmiyat al-syu’ara al-Wafidina ala ibn Abi Amir Qasidah fi al-Hija’ Raddan ala Qasidah Nafqur Diwan Syi’rih Thauq al-Hamamah fi Ilfah wa al-Ullaf Dan berikut adalah sepenggal gubahan syair karya Ibn Hazm dalam kitab Thauq al-Hamamah fi Ilfah wa al-Ullaf أودك ودا ليس غيه غضاضة وبعض مودات الرجال سراب وأمحضتك النصح الصريح وفي الحشى لودك نقش ظاهر وكتاب فلوكان في روحي هواك اقتلعته ومزق بالكفين عنه إهاب وما لي غير الود منك إرادة ولا في سواه لي إليك خطاب إذا حزته فالأرض جمعاء والورى هباء وسكان البلاد ذباب Artinya “Kucinta kau tanpa keraguan di dalamnya Padahal, kebanyakan cinta hanyalah fatamorgan Ingin kukatakan padamu dengan gamblang dan tulus Cintaku kepadamu terukir dengan halus Kala dalam jiwaku tertanam kebencian Kan kucabik seluruh tirai penutupnya dan kubuang Sungguh! Tiada yang kuinginkan darimu selain cinta sejati Sungguh! Tiada yang kuucapkan padamu selain cinta hakiki Saat kutenggelam dalam samudra cinta Hamparan bumi seolah kering binasa Manusia layaknya buih-buih di lautan Penghuni mayapada layaknya lalat-lalat beterbangan”[10] Kitab ini ditulis pada tahun 418H di Jativa, merupakan kitab yang pertama yang ditulis oleh Ibn Hazm. Semacam otobiografi, meliputi pemikiran dan perkembangan pendidikan serta kejiwaannya. Kitab ini ditulis dengan bahasa sastra yang indah dan tinggi banyak memuat syair-syair tentang cinta. Biografi Ibnu Thufail Nama lengkap Ibnu Thufail ialah Abu Bakar Muhammad ibnu Abd Al-Malik ibnu Muhammad ibnu Muhammad ibnu Thufail. Ia dilahirkan di Cadix, Provinsi Granada, Spanyol pada tahun 506 H/1110 M. ibnu Thufail termasuk dalam keluarga suku Arab terkemuka, Qais. Dalam bahasa latin ia populer dengan sebutan Abu Bacer Zar, 2007 205. Ibnu Thufail terkenal dengan filosof muslim yang gemar menuangkan pemikiran kefilsafatannya melalui kisah-kisah yang ajaib dan penuh dengan kebenaran. Kegiatan ilmiahnya meliputi kedokteran, kesusastraan, matematika dan filsafat. Ia menjadi dokter di kota tersebut dan berulangkali menjadi penulis penguasa negerinya. Setelah terkenal, ia menjadi dokter pribadi Abu Ya’qub Yusuf al-Mansur, khalifah kedua dari Daulat Muwahhiddin. Dari al-Mansur, ia memperoleh kedudukan yang tinggi dan dapat mengumpulkan orang-orang pada masanya di istana khalifah itu, di antaranya ialah Ibnu Rusyd yang diundang untuk mengulas buku-buku karangan Aristoteles. Sudarsono, 2004 80. Karier Ibnu Tufail bermula sebagai dokter praktik di Granada, karena ketenaran atas jabatan tersebut, maka ia diangkat menjadi sekretaris Gubernur di Propinsi itu. Pada tahun 1154 M 549 H, Ibnu Tufail menjadi sekretaris pribadi Gubernur Ceuta dan Tangier, penguasa Muwahhid Spanyol pertama yang merebut Maroko dan dia mejabat sebagai dokter tinggi serta menjadi qadhi di pengadilan pada masa Khalifah Muwahhid Abu Ya’qub Yusuf tahun 558 H/1163 M – 580 H/ 1184 M Mustofa, 1997 271-272. Pada masa khalifah Abu Ya’qub Yusuf, Ibnu Thufail mempunyai pengaruh yang besar dalam pemerintahan. Pada pihak lain, Khalifah sendiri pencinta ilmu pengetahuan dan secara khusus adalah peminat filsafat serta memberi kebebasan berfilsafat. Sikapnya itu menjadikan pemerintahannya sebagai pemuka pemikiran filosofis dan membuat Spanyol, seperti dikatakan R. Briffault, sebagai “tempat kelahiran kembali negeri Eropa”. Adapun posisi Ibnu Thufail di sini adalah pakar dalam pemikiran filosofis dan ilmiah sains tersebut Zar, 2007 206. Ibnu Thufail meninggalkan jabatannya sebagai dokter pemerintah pada tahun 578 H/1182 M, dikarenakan usianya yang telah lanjut dan dia menganjurkan pelindungnya agar memilih Ibnu Rusyd agar menggantikan kedudukannya. Tapi, dia tetap mendapatkan penghargaan dari Abu Yaqub dan setelah dia meninggal pada tahun 580 H/ 1184 M, dia mendapatkan penghargaan pula dari putranya Abu Yusuf Al Mansur 580 H/1185 M – 595 H/1199 M. ibnu Tufail meninggal di maroko pada tahun 581 H/1185-1186 M, Al Mansur sendiri hadir dalam upara pemakamannya sebagai penghargaan terhadapnya Mustofa, 1997 272. Karya Ibnu Thufail “Hay ibn Yaqzan” Ibnu Thufail adalah seorang dokter, filosof, ahli matematika dan penyair yang sangat terkenal dari Muwahhid Spanyol, akan tetapi sedikit karya-karyanya yang dikenal orang. Ibnu Khatib menganggap dua risalah mengenai ilmu pengobatan itu sebagai karyanya. Al Bitruji muridnya dan Ibnu Rusyd percaya bahwa dia memiliki gagasan-gagasan astonomis asli. Al Bitruji membuat sangkalan atas teori Ptolemeus mengenai epicycles dan eccentric circles yang dalam kata pengantar dari karyanya Kitab Al-Hai’ah dikemukakannya sebagai sumbangan dari gurunya Ibnu Tufail Mustofa, 1997 272. Dengan mengutip perkataan Ibnu Rusyd, ibn Abi Usaibiah menganggap Fi Al Buqa’ Al Maskunah wal-Ghair Al Maskunah sebagai karya Ibnu Tufail, tapi dalam catatan Ibnu Rusyd sendiri acuan semacam itu tidak dapat ditemukan. Al Marrakushi yang ahli sejarah itu mengaku telah melihat naskah asli dari salah satu risalahnya mengenai ilmu ketuhanan. Minguel Casiri 1112 H/1710 M – 1205 H/1790 M menyebutkan dua karya yang masih ada Risalah Hayy ibn Yaqzan dan Asrar Al Hikmah Al Mashiriqiyyah, yang disebut terakhir ini berbentuk naskah. Kata pengantar dari Asrar menyebutkan bahwa risalah itu hanya merupakan satu bagian dari Risalah Hayy ibn Yaqzan, yang judul lengkapnya ialah Risalah Hayy ibn Yaqzan Fi Asrar Al Hikmat Al Mashiriqiyyah sebagai karyanya yang populer dan masih dapat ditemukan sampai sekarang Mustofa, 1997 272. Isi dari risalah Ibnu Tufail ini adalah secara dramatis, dimulai dengan kelahiran mendadak Hay di sebuah pulau kosong. Kemudian dia dibuang di tempat terpencil oleh saudara perempuan seorang raja. Dengan maksud agar perkawinannya dengan Yaqzan tetap terahasiakan. Di mana tempat pembuangan tersebut tidak diketahui oleh kehidupan masyarakat. Di tempat itu dia diberi makan oleh seekor rusa kecil. Di samping itu ia diajari oleh pikiran alamiah atau akal sehat, walaupun tak masuk akal, agar dia bisa menyelidiki rahasia segala benda. Rupanya binatang tersebut mempunyai kesadaran akan ketelanjangannya dan ketiadaan perlindungan atas dirinya. Anak tersebut di atas oleh Ibnu Tufail dinamakan “Hayy ibn Yaqzan” Mustofa, 1997 273. Karya Ibnu Thufail ini merupakan suatu kreasi yang unik dari pemikiran filsafatnya. Sebelumnya, judul ini telah diberikan oleh Ibnu Sina kepada salah satu karya esoteriknya. Demikian juga nama tokoh Absal dan Salman telah ada dalam buku Ibnu Sina, Salman wa Absal. Kendatipun kisah ini tidak orisinil, bahkan sebelum Ibnu Sina juga kisah ini sudah ada, seperti kisah Arab Kuno, Hunain ibnu Ishak, Salman dan Absal, Ibnu Arabi dan lain-lain. Namun, Ibnu Thufail berhasil menjadikan kisah ini menjadi kisah roman filosofis yang unik. Ketajaman filosofisnya yang menandai kebaruan kisah ini dan ia menjadikannya salah satu kisah yang paling asli dan paling indah pada Abad pertengahan Zar, 2007 206-207. Hal ini terbukti dengan banyaknya buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani, Latin, Inggris, Belanda, Perancis, Spanyol, Jerman, dan Rusia. Bahkan pada zaman modern pun minat terhadap karya Ibnu Thufail ini tetap ada. Ahmad Amin 1952 menerbitkannya dalam edisi bahasa Arab, yang diikuti terjemahannya dalam bahasa urdu dan persi Zar, 2007 207. Penutup Andalusia Spanyol merupakan masa kejayaan islam dan menjadi pusat peradaban Islam di Eropa. Studi keilmuan berkembang pesat di masa itu, begitu juga dengan sastra dan filsafatnya. Pada masa itu banyak bermunculan penyair dan ilmuan yang hebat. Akan tetapi, di Andalusia banyak bermunculan penyair yang mengarah pada filsafat sehingga banyak filosof-filosof yang bermunculan. Beberapa penyair, filosof dan ilmuan yang terkenal di masa itu yaitu Ibn Abd Rabihi, Ibn Arabi, Ibn Hazm, dan Ibn Thufail. Ibn Abd Rabbih adalah seorang sejarawan, penulis, dan juga penyair. Ia tidak hanya menguasai dalam kajian sejarah, tetapi juga akrab dengan sastra dan kajian adab. Dalam bidang sejarah, pernah menuliskan sejumlah karya yang memberi kontribusi bagi perkembangan penulisan sejarah pada masa berikutnya. Ibn Arobi adalah seorang ulama yang menguasai beberapa bidang disiplin ilmu sekaligus. Ibn Hazm adalah ilmuwan yang menguasai banyak disiplin ilmu. Dia adalah seorang ahli fiqh, tafsir, hadit, ushul fiqh, kalam, mantiq, kedokteran, sastra, sejarah. Ibnu Thufail terkenal dengan filosof muslim yang gemar menuangkan pemikiran kefilsafatannya melalui kisah-kisah yang ajaib dan penuh dengan kebenaran. Selain sebagai seorang filosof, ia juga ahli dalam ilmu kedokteran, matematika, astronomi, dan penyair yang sangat terkenal dari Dinasti Al-Muwahhid Spanyol. DAFTAR PUSTAKA Jemi Harti Nepon. 2015. Analisis Pendapat Ibn Hazm Tentang Waktu Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Kurban. Skripsi UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Nur Hidayah. 2013. Sejarah Sastra Arab Di Andalusia. Jurnal Universitas Sebelas Maret. PT MIZAN PUSTAKA. 2009. Risalah Cinta Kitab Klasik Legendari tentang Seni Mencinta, terjemah dari kitab “Thauq al-Hamamah fi Ilfah wa al-Ullaf” karangan Ibn Hazm al-Andalusi. Ahmad Kholil. 2011. Narasi Cinta dan Keindahan Dalam Bahasa Sufi Ibn Arabi. Jurnal Universitas Islam Negeri Malang. Abdul Mukit Ridwan. 2016. Ibn Arobi, Epistemologi dan Kontroversi. Jurnal Online. Mustofa, A. 1997. Filsafat Islam Untuk Fakultas Tarbiyah, Syariah, Dakwah, Adab, dan Ushuluddin Komponen MKDK. Bandung CV. Pustaka Setia. Zar, Sirajuddin. 2007. Filsafat Islam filosof & filsafatnya. Jakarta PT. Rajagrafindo Persada. Sudarsono. 2004. Filsafat Islam. Jakarta PT Rineka Cipta. [1] Nur Hidayah. 2013. Sejarah Sastra Arab Di Andalusia. Jurnal Universitas Sebelas Maret hal. 212 [2] Syamsuddin Ibn Khallikan, Wafayat al-A’yan Wa Anba’ az-Zaman, 1972, Beirut, Dar Shodir, hlm. 110. [3] Tim Peneliti FSTC Limited, Sejarawan di Afrika Utara dan Spanyol, diakses dari , pada tanggal 29 april 2018 pukul 0847. [4] Julie Scott Meisami dan Paul Starkey , Encyclopedia Of Arabic Literature, Routledge, London, 1998, hlm. 302-303. [5] William Montgomery Watt dan Pierre Cachia, A History Of Islamic Spain, Univercity Press, Edinburgh, 1996, [6] Ahmad Kholil. Narasi Cinta dan Keindahan Dalam Bahasa Sufi Ibn Arabi. 2007. Hal. 5 [7] Abdul Mukit Ridwan. 2016. Hal 101 [8] PT MIZAN PUSTAKA. 2009. Risalah Cinta Kitab Klasik Legendari tentang Seni Mencinta, terjemah dari kitab “Thauq al-Hamamah fi Ilfah wa al-Ullaf” karangan Ibn Hazm al-Andalusi hal. 7 [9] Jemi Harti Nepon. 2015. Analisis Pendapat Ibn Hazm Tentang Waktu Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Kurban. Skripsi UIN Sultan Syarif Kasim Riau [10] PT MIZAN PUSTAKA. 2009. Risalah Cinta Kitab Klasik Legendari tentang Seni Mencinta, terjemah dari kitab “Thauq al-Hamamah fi Ilfah wa al-Ullaf” karangan Ibn Hazm al-Andalusi hal. 21
Apakah Spanyol adalah destinasi studi lanjutan kamu? Jika ya, kamu membuat pilihan tepat. Spanyol adalah salah satu negara tujuan untuk pendidikan tinggi di Eropa. Banyak universitas berkualitas di negara tersebut. Apa saja universitas terbaik di Spanyol untuk mahasiswa internasional? Berikut daftarnya. 1. University of Valencia La Universitat de València University of Valencia berdiri pada 1499 sebagai salah satu universitas tertua di Spanyol. Ketiga kampusnya berada di area urban di Valencia. Walaupun begitu, lokasinya berada cukup dekat dengan pesisir Mediterania, menjadikannya sebagai kampus dengan pemandangan indah. 2. Pablo de Olavide University Universidad Pablo de Olavide Pablo de Olavide University terletak di luar kota Seville. Kampus ini berada di lahan yang luas. Universitas ini dibangun pada 1997. Pablo de Olavide University menawarkan banyak fasilitas untuk mahasiswanya, seperti asrama, lapangan olahraga, dan perpustakaan dengan koleksi lengkap. Hanya sekitar mahasiswa terdaftar dalam universitas ini. Pilihan program studinya tidak terlalu banyak. Namun kamu akan menemukan pengalaman pendidikan tradisional di sini. 3. The University of Granada Universidad de Granada Sebagai universitas terbesar keempat di Spanyol, University of Granada menerima banyak mahasiswa internasional setiap tahunnya. Tidak hanya menjadi salah satu universitas terbaik di Spanyol, University of Granada juga menjadi salah satu universitas terbaik untuk mahasiswa internasional. Universitas ini menawarkan program studi yang beragam di kelima kampusnya. Selain itu, kamu akan menemukan pengalaman baru bersama mahasiswa dari berbagai negara di sini. 4. The University of Salamanca Universidad de Salamanca The University of Salamanca terletak di kota kecil yang penuh sejarah. Kamu akan menemukan kebudayaan Spanyol yang tertanam dalam keseharian warga sekitar. The University of Salamanca adalah universitas tertua yang didirikan di Spanyol. Universitas ini menjadi salah satu rujukan mahasiswa dari berbagai negara di dunia. 5. University of Deusto Universidad Deusto University of Deusto adalah universitas swasta tertua dan sekolah bisnis pertama di Spanyol. Aspek sejarah ini menarik minat banyak calon mahasiswa, baik dari dalam maupun luar Spanyol. University of Deusto terletak di wilayah Basque, Spanyol sebelah utara. Mahasiswa akan merasakan perpaduan budaya Spanyol, Prancis, dan Basque sekaligus. 6. Nebrija University Universidad Antonio de Nebrija Nebrija University tergolong tidak terlalu besar dengan siswa. Walaupun begitu, Nebrija University menarik minat banyak mahasiswa internasional. Terletak di jantung Spanyol, mahasiswa Nebrija University akan menjalani keseharian bersama warga Madrid. 7. Complutense University of Madrid Universidad Complutense de Madrid Complutense University of Madrid disebut-sebut sebagai salah satu institusi akademik paling prestisius di Spanyol. Alumni dari universitas ini banyak memenangkan penghargaan pendidikan. Complutense University of Madrid fokus pada pengembangan riset. Hal ini tentu menantang bagi kamu yang memiliki karier akademis cemerlang. 8. University of Barcelona Universitat de Barcelona University of Barcelona adalah universitas nomor satu di Spanyol pada 2019. Memiliki reputasi internasional, universitas ini dikenal sebagai pusat riset yang telah menerbitkan ribuan publikasi hasil penelitian. 9. Autonomous University of Barcelona Universitat Autonoma de Barcelona Autonomous University of Barcelona memiliki reputasi sebagai pusat riset bagi para profesor terkemuka. Universitas yang terletak di jantung kota Barcelona ini menerima banyak mahasiswa internasional setiap tahunnya. 10. University of Cadiz Universidad de Cádiz Apakah kamu ingin kuliah di Spanyol sekaligus menikmati budayanya pada saat bersamaan? Kamu akan menemukan jawabannya di kota pesisir Cadiz. Di sini kamu akan belajar bahasa Spanyol yang sesungguhnya, menikmati kuliner, menelusuri kota tertua di Eropa Barat yang berusia 3000 tahun, sembari mengenyam pendidikan tinggi. Untuk mempersiapkan diri menempuh pendidikan di Spanyol, kamu wajib mempelajari bahasanya terlebih dahulu. Kamu disarankan mengikuti Kursus Bahasa Spanyol di Lister. Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor berpengalaman di bidangnya. Dengan materi berkualitas dan jadwal fleksibel, Lister mampu menyediakan kursus bahasa asing dengan harga terjangkau.
What are the top Universities in Andalucia? uniRank answers this question by publishing the 2023 uniRank University Ranking of 11 Andalucia higher-education institutions meeting the following uniRank selection criteria being chartered, licensed or accredited by the appropriate Spanish higher education-related organization offering at least three-year bachelor's degrees or postgraduate master's or doctoral degrees delivering courses predominantly in a traditional, non-distance education format uniRank aims to provide a non-academic League Table of the top Andalucia Universities based on valid, unbiased and non-influenceable web metrics provided by independent web intelligence sources rather than data submitted by the Universities themselves.
Jakarta - Berkuliah di universitas terbaik tentu menjadi impian bagi para siswa. Akan tetapi, kampus yang memiliki prasarana dan pemandangan indah, juga tak kalah menarik minat 10 universitas paling indah di dunia yang harus diketahui oleh detikers. Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari laman Times Higher Education1. Heidelberg University, JermanBagi detikers yang memimpikan tinggal di negeri dongen maka Heidelberg University adalah jawabannya. Heidelberg University memiliki jembatan batu, menara, dan gedung-gedung bata merah bergaya ini dibangun pada tahun 1386 dan merupakan universitas tertua di seluruh dunia. Dari universitas ini lahir 29 pemenang nobel Sorbonne UniversitySorbonne University adalah kampus dari penulis populer di Indonesia yaitu Andrea Hirata. Sorbone University resmi menjadi perguruan tinggi negeri di Prancis pada 2018 setelah bergabungnya Paris-Sorbonne University dan Pierre and Marie Curie sejarah universitas ini sudah bermula sejak abad ke-13 di mana University of Paris memiliki Collège de Sorbonne yang didirikan oleh Robert de Sorbon pada Flagler College, Amerika SerikatFlagler College terletak di daerah pesisir di St. Augustine, Florida. Menariknya, bangunan utama kampus ini memiliki gaya Revival Spanyol dengan cat krem dan batu bata berwarna merah. Pada awalnya, bangunan tersebut memang didirikan sebagai hotel pada tahun 1800-an. Bangunan itu kini juga terdaftar sebagai tempat bersejarah nasional di Amerika Flagler College, mahasiswa tahun pertama harus tinggal di dalam kampus. Namun, mahasiswa baru di sana juga diberikan perjalanan wisata ke Disney World demi lebih mengakrabkan satu sama Royal Roads UniversityUniversitas paling indah selanjutnya adalah Royal Roads University. Universitas ini memiliki bangunan kastil. Nama kastil tersebut adalah Hatley Castle, berlokasi di Hatley Park National Historic Roads University pernah dijadikan tempat syuting film X-men Deadpool. Universitas ini memiliki taman seluas 260 hektar, dengan jalur hiking dan bersepeda, taman berkonsep Jepang, pemandangan laut, dan pegunungan University of Otago, New ZealandDi dalam area universitas ini, terdapat sungai Leith yang mengalir sepanjang kampus dan ikut menambah keindahan. Bangunannya sendiri merupakan perpaduan gaya neo-Gotik tradisional dan tinggi yang berlokasi di Dunedin ini didirikan pada 1869 dan dianggap sebagai universitas yang pertama di Selandia The Hong Kong University of Science and Technology, Hong KongThe Hong Kong University of Science and Technology berlokasi di sebelah utara Clear Water Bay Peninsula, di distrik Sai Kung. Dari dalam kampusnya akan nampak pemandangan teluk yang biru yang dibangun di atas lereng bukit ini memiliki fasilitas akademik yang berlokasi di bagian teras atas perbukitan, serta asrama sarjana dan fasilitas olahraga yang berada di tepi University of Catania, SisiliaKampus ini berlokasi di pulau Mediterania, Sisilia dan merupakan perguruan tinggi yang utama di pulau utama University of Catania memiliki gaya Renaisans dan dulunya dibangun sebagai biara. Bagian piazza universitas ini juga sangat layak dikunjungu karena lantainya berdesain Shoolini University of Biotechnology and Management Sciences, IndiaLokasinya yang berada di pegunungan Himalaya menjadikan Shoolini University of Biotechnology and Management Sciences mempunyai pemandangan yang sangat menawan. Kampus yang berada di provinsi Himachal Pradesh, India ini juga dianggap sebagai kampus terhijau karena menghasilkan energi dua kali lebih banyak dari energi yang mereka tinggi yang didirikan pada 2009 tersebut berbasis swasta dan merupakan universitas yang berorientasi Monterrey Institute of Technology, MeksikoMonterrey Institute of Technology mempunyai gaya arsitektur beragam pada 36 kampusnya yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Salah satu bangunan paling terkenal adalah gedung rektorat yang terletak di kampus utama di gedung tersebut, dindingnya dihiasi mural senimal Jorge González Camarena. Bangunan lain yang tak kalah terkenal adalah menara CETEC dengan struktur kaca dan batu yang seakan ditancapkan ke dalam tanah serta Fakultas Kedokteran Ignacio A. KU Leuven, BelgiaKampus ini merupakan universitas Katolik tertua di dunia. KU Leven dibangun pada tahun 1425 sehingga sudah menjadi pusat pendidikan tinggi kira-kira selama 6 utama KU Leven memiliki gaya Renaisans dan menampung perpustakaan perguruan tinggi tersebut. Gedung utama ini juga dikelilingi oleh jalan berbatu yang kuno serta taman-taman itu tadi adalah deretan universitas paling indah di dunia. Jadi ada kampus impianmu, detikers? Simak Video "248 Mahasiswa UMMAT Palsukan Slip SPP, 17 di Antaranya di DO" [GambasVideo 20detik] atj/lus
universitas yang terkenal di andalusia tersebut adalah